Huah.. Udah lama banget nih nggak pernah posting, maklumlah pelajar, disamping punya kesibukan sendiri masih ada masalah soal 'dana', jadi kalau mau 'ngenet' harus ngumpulin duit dulu kecuali kalo sekolah nyediain akses Internet gratis.. Padahal kemarin-kemarin sekolah mau nyediain jam khusus buat blogger, tapi mungkin karena gurunya sibuk mikir tentang ujian atau sibuk apa gitu, jadi selama sekitar satu bulan nggak ngutak-atik blog...
April 26, 2008
Maret 06, 2008
Diposting oleh uzi di 00.45 1 komentar
Maret 01, 2008
Februari 28, 2008
Subhanallah

Setelah melewati jalan yang berkelokelok serta tanjakkan dan turunan yang bisa dibilang lumayan ekstrim, akhirnya aku nyampe juga di Parakan. Parakan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Temanggung, Ya masih tetanggaan ma Wonosobo. Beralih topik, kini aku akan sedikit menceritakan sedikit tentang keadaan alam Temanggung.
Temanggung sebenarnya tidak begitu jauh berbeda dengan Wonosobo, orang-orang luar Temanggung termasuk temanku sendiri berpendapat kalo Temanggung tu kota yang dingin. Sedangkan bagi orang Temanggung sendiri khususnya para orang tua, keadaan Temanggung yang sekarang tidak sedingin dan sesegar yang dulu, begitu juga dengan keadaan alamnya. Gunung-gunung yang dulu hutannya cukup lebat kini telah mulai banyak yang gundul, sehingga hal ini berpengaruh besar pada keadaan alamnya. Yah, walaupun ini bisa dibilang belum terlalu parah, tapi lama-lama kan bisa jadi gawat,hihihi...




Diposting oleh uzi di 02.48 0 komentar
Februari 27, 2008
PEMANASAN global bukan hanya merusak bumi. Studi kesehatan menyebutkan temperatur dan tingkat ozon yang tinggi meningkatkan risiko kematian yang disebabkan penyakit jantung dan stroke.
Saat tingkat ozon berada pada level terendah, temperatur meningkat sebesar 10 derajat. Itu berarti jumlah kematian akibat penyakit jantung dan stroke meningkat juga sebanyak 1%. Saat tingkat ozon pada level tertingginya, jumlah kematian akibat penyakit jantung dan stroke
Terkena paparan ozon dalam jumlah tinggi dapat memengaruhi saluran pernafasan dan sistem syaraf. Itu akan menyebabkan orang menjadi rentan terhadap efek dari perubahan temperatur.
Diposting oleh uzi di 01.11 0 komentar
Februari 25, 2008
Serem euy
Hasil penelitian Global Coral Reef Monitoring Network menunjukkan, lebih dari dua pertiga terumbu karang di seluruh dunia telah rusak, bahkan terancam punah. Ancaman ini tak lain karena adanya pemanasan global yang tengah terjadi (Buenos Aries). Sebuah laporan menyebutkan bahwa berbagai ancaman dapat berisiko bagi kelangsungan terumbu karang, semisal polusi, pencemaran, penangkapan ikan berlebihan, kenaikan temperatur, dan penggunaan sianida dan bom untuk menangkap ikan. Namun penyebab utamanya adalah pemanasan global yang disebabkan aktivitas manusia. Hal ini dikarenakan kenaikan temperatur secara mendadak, meski kecil kenaiakan temperatur ini menyebabkan terumbu karang "memutih" karena terlepasnya ganggang dari jaringan terumbu.


Diposting oleh uzi di 01.36 1 komentar
Februari 22, 2008
Berjuang...
Hari ini sangat melelahkan, karena aku ikut dalam kegiatan yang cukup menguras tenaga, hehehe berlebihan ya.. Hari ini aku ikut dalam kegiatan penghijauan di sekolah. Cape memang, tapi aku lega juga bisa berpartisipasi dalam pencegahan pemanasan global.Hahaha, aku emang ga punya keahlian di bidang gali-menggali n cangkul-mencangkul, tapi kalo cuma ikutan nanem pohon
Setelah kegiatan 'tandur' selesai, sekolah berubah menjadi lebih cakep, indah, seger, and yang pasti lebih sejuk, padahal ntu pohon baru ditanem, gimana kalo udah gede ntar. Aku jadi ngebayangin gimana seandainya semua pinggir jalan n lahan yang kosong ditanami pepohonan, selain lebih indah pasti bumi juga nggak akan 'kepanasan' jadi penduduknya juga bisa nyaman.
Diposting oleh uzi di 05.53 0 komentar
Februari 21, 2008
Ngeri!
Diposting oleh uzi di 03.19 0 komentar
Februari 20, 2008
Lakukan sesuatu
Global warming memang tidak bisa dihilangkan, tapi paling tidak, bisa dikurangi dan dicegah dampak buruknya. Sebenarnya untuk melakukannya tidaklah sulit, asalkan ada kesadaran dan kemauan, siapapun akan bisa melakukannya. Kalo aku sendiri dikit-dikit udah mulai berjuang dalam memerangi global warming, seperti memilih kasur kapuk randu daripada kasur busa, mengganti parfum semprot yang menggunakan gas pendorong dengan parfum biasa, menghemat pemakaian kertas, dll. Apa yang aku lakukan semoga saja dapat bermanfaat, walaupun cuma sedikit tapi kan segala sesuatu itu memeng harus dimulai dari diri sendiri.
Parfum? Kasur busa? Kertas? Apa hubungannya?
Salah satu gas yang ikut menyumbang dalam kerusakan lapisan ozon adalah CFC atau kluro fluorokarbon. Bahan ini dipakai sebagai zat pendorong aerosol dan ini banyak dipakai dalam parfum, busa, zat semprot pabrik serta bahan-bahan lainnya.
Diposting oleh uzi di 03.16 0 komentar
Februari 15, 2008
Global warming? What's that? Something like sea food..? hehe
Global warming atau pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfir, laut, dan daratan bumi. Ya namanya juga pemanasan global, jadi yang mengalami 'pemanasan' bukan cuma kompor nyala doank. Bumi menghadapi pemanasan yang sangat cepat, yang oleh para ilmuwan n banyak pihak dianggap disebabkan oleh ulah manusia sendiri.
Maksudnya gimana tuh, kok bisa terjadi? Emang penyebabnya apa siy, pake nyalahin manusia segala...
Ehm, penyebab utamanya adalah dari pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara,
minyak bumi dan gas alam, yang melepaskan CO2 dan juga gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas tersebut, maka semakin semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas matahari yang dipancarkan ke bumi. Truz yang pake semua itu kan manusia, bukan kambing, kerbau, cacing, atau apalah.
Nah efek rumah kaca tu apa???
Gini nih, energi yang menerangi bumi datang dari matahari. Sebagian besar energi yang membanjiri planet kita ini adalah radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan bumi, akan memantulkan kembali sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar, walaupun sebagian tetap terperangkap di atmosfer bumi. Gas-gas tertentu di atmosfer termasuk uap air, karbondioksida dan metana menjadi perangkap radiasi ini. Gas-gas ini menyarap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Semua kehidupan di bumi bergantung pada efek rumah kaca ini, karena tanpanya, planet ini akan sangat dingin sehingga es akan menutupi seliruh permukaan bumi. Akan tetapi, bila gas-gas ini semakin berlebih di atmosfer, akibatnya adalah pemanasan bumi yang terus berlanjut.
Oooo...gitu...(sambil ngangguk-ngangguk)
Diposting oleh uzi di 03.44 0 komentar